deritaku ya biarlah....
sampai kapanpun
ya tetap tersakiti
sakit hatiku kala itu
ternyata aku harus pasrah
pada semua kehendakNYA
biarlah semua....
kan menjadi kenangan
walaupun itu kenangan pahit
sekalipun..tetap ke telan
kini jalani apa adanya
biarlah....dia pada jalannya
dan diriku pada jalanku
aku g mau terlalu dalam
mrasai cinta ini
kan pada akirnya...
aku bukan pemenangnya
0 komentar:
Posting Komentar